Strategi Militer - Informasi Pertahanan dan Keamanan Indonesia

Strategi Militer - Informasi Pertahanan dan Keamanan Indonesia


TNI AU Teriman Dua F-16 Terbaru dari Amerika Serikat

Posted: 30 Sep 2014 12:50 AM PDT

TNI Angkatan Udara kembali mendapat tambahan dua pesawat F-16 C/D 52ID dari Amerika Serikat, Sabtu 27 September lalu. Dengan kedatangan dua pesawat ini, sekarang sudah ada 5 dari 24 unit F-16 setara Blok 52 yang diadakan pemerintah.

TNI AU Teriman Dua F-16 Terbaru dari Amerika Serikat
Pesawat F-16 C/D 52ID melakukan pengisian bahan bakar di udara saat penerbangan menuju Indonesia. (Dispen TNI AU)

Dua pesawat pengiriman tahap kedua ini meninggalkan Andersen AFB Guam dengan diawaki penerbang dari Tucson Air National Guard. Pesawat bernomor ekor TS-1641 dan TS-1643 itu lepas landas dari Andersen Air Force Base (AFB) Hawaii pukul 11.00 waktu setempat (06.00 WIB).

"Terbang dikawal pesawat tanker KC-10 sampai Laut Jawa. Dan akhirnya pada leg terakhir tanggal 27 September kedua pesawat mendarat pada pukul 11.18 WIB di lanud Iswahjudi Madiun dan langsung diparkir di hanggar Skuadron Udara 3," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto, Senin (29/9/2014).


Dalam penerbangan ke Indonesia, dilakukan di ketinggian 25.000 kaki dengan kecepatan 0.8 MN (mach number) atau sekitar 480 KTAS (knots true air speed) melewati Samudera Pasifik. Selama perjalanan dilaksanakan lima kali pengisian bahan bakar di udara (air to air refueling) dengan pesawat KC-10 dari Travis.

Sesampainya di Madiun, kedua penerbang diterima oleh Komandan Lanud Iswahjudi yang didampingi segenap pejabat Lanud dan para penerbang di sana.

"Pesawat-pesawat terbaru ini rencananya akan memperkuat formasi fly pass untuk memeriahkan HUT ke-69 TNI tanggal 7 Oktober 2014 di Surabaya," lanjut Hadi.

TNI AU merencanakan armada baru F-16 C/D 52ID ini akan melengkapi Skuadron Udara 3 Lanud Iswahjudi Madiun dan Skuadron Udara 16 Lanud Rusmin Nuryadin Pekanbaru.

"Pesawat-pesawat canggih ini akan menambah kekuatan tempur TNI Angkatan Udara sebagai tulang punggung air power (kekuatan dirgantara) kita demi menjaga keamanan nasional Indonesia," tandas dia.

Kedatangan tahap kedua ini akan disusul dengan pengiriman tahap berikutnya sehingga nanti total ada 24 pesawat F-16 C/D asal Amerika Serikat yang dimiliki TNI AU.

"Kita ingin terus berlanjut dan pada tahun 2015 semua pengiriman selesai," kata Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI IB Putu Dunia saat kedatangan tahap pertama.

KSAU menegaskan, F-16 C/D sangat mampu meningkatkan deterrent effect TNI AU. "Pesawat kita ini sudah tingkat deterrent tinggi karena secara avionik sama dengan Blok 52," imbuhnya.

Sebelumnya, Jumat 26 September, TNI Angkatan Udara juga mendapat tambahan empat unit pesawat tempur anti gerilya Super Tucano EMB-314. Empat pesawat ini tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Abdurrahman Saleh, Malang setelah melalui penerbangan panjang dari Brazil.

Empat pesawat tempur dengan nomor register TT-3105, TT-1306, TT-1307, dan TT-1308 memperkuat Skuadron Udara 21 Wing 2 Lanud Abdurrahman Saleh. Ini merupakan pengiriman kedua, setelah pada tahap pertama pertengahan 2012 lalu datang empat unit. Sehingga, saat ini TNI AU memiliki delapan unit Super Tucano atau separoh dari rencana 16 unit. (Sindo)

TNI Akan Unjuk Kekuatan Alutsista di Surabaya diacara HUT TNI ke-69

Posted: 29 Sep 2014 11:50 PM PDT

Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan unjuk kekuatan alat utama sistem senjata dalam perayaan HUT TNI ke-69 di Dermaga Ujung Armatim, Surabaya, Jawa Timur pada 6-7 Oktober 2014.

"Kita akan show of force pada HUT TNI nanti. Ini Sebagai wujud pertanggungjawaban pemerintah kepada masyarakat," kata Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko setelah membuka kejuaraan lomba unjuk gelar dan konser harmoni piala Panglima TNI 2014 di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Selasa.


KRI Bung Tomo Class
KRI Bung Tomo Class

Moeldoko mengatakan, unjuk kekuatan alutsista pada saat HUT TNI untuk menunjukkan kepada dunia internasional kekuatan pertahanan yang dimiliki Indonesia.

"Kepada semuanya baik di kawasan, internasional maupun dunia. Bahwa TNI memiliki kekuatan yang cukup. Jadi jangan macam-macam dengan TNI," katanya.


Moeldoko mengatakan, dengan kemampuan alutsista yang sudah dimiliki dan digelar secara bersamaan, juga sekaligus membuktikan pertanggungjawaban kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Pertanggungjawaban selama kepemimpinan beliau (SBY) kepada masyarakat. Panglima TNI memamerkan sebagai wujud kekuatan biar prajurit bangga. Masyarakat bangga memiliki TNI dan memberikan pesan bahwa TNI memiliki tingkat kekuatan cukup baik," ucapnya.

Terkait perayaan HUT, TNI AL dipastikan akan memperlihatkan tiga kapal perang baru jenis frigate yang masing-masing diberi nama KRI Bung Tomo, KRI Usman Harun dan KRI John Lie.

Dua kapal terakhir yang disebutkan diketahui telah tiba di Surabaya, menyusul KRI Bung Tomo yang telah bersandar di lokasi lebih awal.

KRI Bung Tomo-357, KRI John Lie-358 dan KRI Usman Harun-359 merupakan Kapal Perang produksi BAE System Maritime Naval Ship Inggris yang dibeli oleh pemerintah Indonesia.

Ketiga kapal ini memiliki spesifikasi berat 1.940 ton dengan panjang keseluruhan 95 meter, lebar 12,8 meter menggunakan tenaga penggerak mesin 4 X Man B&W ruston diesel engine yang dapat memacu kecepatan mencapai 30 knot dengan daya jelajah 9.000 km.

Adapun persenjataan dimiliki ketiga kapal ini antara lain meriam Oto Melara 76 mm, dua meriam MSI Defence DS 30 B REMSIG 30 mm, peluncur triple BAE System kaliber 324 mm yang berfungsi untuk perang atas air, enam belas tabung peluncur peluru kendali permukaan ke udara VLS MBDA VLS Mica (BAE System), dua tabung peluru kendali MBDA (Aerospatiale) MM-40 Block II Exoxet.

Selain itu, dilengkapi pula perangkat "sensor elektro optic weapon director" bernama Radamec 2500 yang dapat memantau lima sasaran sekaligus dari jarak 18.000 meter.

Sementara itu, TNI Angkatan Udara memamerkan seluruh kekuatan udaranya yang terdiri dari pesawat helikopter, pesawat angkut, pesawat latih maupun pesawat tempur serta unsur Kohanudnas dan Paskhas.

Pesawat helikopter terdiri dari pesawat Bell G-47 Solloy, EC 120 Colibri, SA-330 Puma dan NAS-332 Super Puma. Pesawat angkut terdiri dari Cassa-212, CN-235, CN-235 Maritime Patrol, CN-295, C-130 Hercules, Boeing 737-200 Maritime Patrol, Boeing 737-200 VIP, dan Being 737-400 VIP.

Sedangkan pesawat latih terdiri dari C-34 Charly, Grob G-120 TP-A, dan KT-1B Wong Bee. Sedangkan unsur pesawat tempur terdiri dari EMB-314 Super Tucano, F-5 Tiger II, Hawk 109/209, F-16 A/B, F-16 C/D, T-50 Golden Eagle dan SU-27/30 Sukhoi.

Sementara Kohanudnas menampilkan Radar C-MOG, radar cuaca mobil, dan ATC mobil, serta Korpaskhas menampilkan Satuan antiteror Den Bravo90, Rudal Hunter, Rudal QW serta senjata teranyar Skyshield Misille Gun 35 mm MK-2. (Antara)

Panglima TNI : Investigasi Penembakan Anggota TNI di Batam Selesai

Posted: 29 Sep 2014 11:44 PM PDT

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengungkapkan, tim investigasi Mabes TNI dan Mabes Polri telah menyelesaikan hasil penyelidikan dalam kasus penembakan empat anggota TNI dari Batalyon Infanteri 134/Tuah Sakti, Batam oleh oknum anggota Brimob Polda Kepulauan Riau.

Panglima TNI: hasil investigasi penembakan Batam selesai

"Investigasi sudah selesai, kita umumkan secepatnya. Kapuspen TNI dan Kadiv Humas Mabes Polri akan berbicara. Hari ini tim akan menginformasikan," kata Panglima TNI usai Pembukaan Babak Final Kejuaraan Terbuka Tingkat Nasional Drumband dan Konser Musik Harmoni Piala Panglima TNI 2014, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa.

Menurut dia, tim investigasi Mabes TNI sudah melaporkan temuan di lapangan. Meski tahu hasilnya, pihaknya enggan mengungkapkannya ke publik. Dia menyerahkan masalah itu kepada Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya.


"Tim akan melaporkan kepada Panglima. Saya sudah bertemu Kapolri (Jenderal Sutarman), jadi kedua kepala humas TNI dan Polri bertemu tim invetigasi untuk menyampaikan kondisi sesungguhnya dan langkah yang diambil," kata Moeldoko.

Terkait kondisi empat prajurit TNI yang tertembak, Moeldoko menyatakan bahwa saat ini semuanya sudah membaik.

"Prajurit sudah cukup baik," kata mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini.

Kapuspen TNI Mayjen TNI Fuad M Basya memastikan kasus ini akan diungkap secara transparan tanpa adanya intervensi dari berbagai pihak.

Mabes TNI juga meyakinkan akan menindak tegas anggotanya bila terbukti melakukan pelanggaran dan pengrusakan mobil maupun bangunan di depan Markas Brimob Polda Kepri ataupun menghalangi proses penggerebekan yang dilakukan oleh Anggota Polda Kepri. (Antara)

Latihan Anti Teror Yonif 900/Raider Kodam IX Udayana

Posted: 29 Sep 2014 09:56 PM PDT


Sejumlah prajurit TNI Yonif 900/Raider Kodam IX Udayana melakukan pengejaran teroris dengan kendaraan tempur dalam latihan penanggulangan teroris di Denpasar, Bali, Selasa (30/9). Simulasi yang melibatkan sedikitnya 50 prajurit anti teror tersebut untuk meningkatkan kesigapan prajurit dalam mengantisipasi ancaman teroris khususnya di Bali yang selalu menjadi tolok ukur keamanan bagi masyarakat internasional. 




Tiga prajurit TNI Yonif 900/Raider Kodam IX Udayana menyelamatkan sandera dari atas bus dalam latihan penanggulangan teroris di Denpasar, Bali, Selasa (30/9). Simulasi yang melibatkan sedikitnya 50 prajurit anti teror tersebut untuk meningkatkan kesigapan prajurit dalam mengantisipasi ancaman teroris khususnya di Bali yang selalu menjadi tolok ukur keamanan bagi masyarakat internasional. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Latihan Jelang HUT TNI ke 69 (Video)

Posted: 29 Sep 2014 09:48 PM PDT

Puluhan Jet tempur, pesawat angkut hingga helikopter silih berganti menghiasi angkasa. Sementara tank, panser, kendaraan taktis menderu di jalanan. Di laut, kapal perang berbagai jenis mengarungi lautan. Demikianlah sedikit gambaran latihan untuk peringatan HUT TNI yang ke-69 yang berlangsung di Mako Armada Timur TNI-AL sepanjang hari senin (29/09).





Memang perayaan HUT TNI kali ini bisa dibilang terbesar yang pernah dilakukan TNI. Parade ini sekaligus juga pembuktian pembangunan pertahanan yang telah dilakukan selama 5 tahun terakhir. Sekedar catatan, pada masa 5 tahun ini TNI memang benar-benar melakukan pembenahan alutsista. Meski belum cukup, efeknya sudah cukup terasa. Semoga pembangunan pertahanan terus berlanjut hingga di kepemimpinan yang akan datang. Nah, bagi pembaca ARC yang penasaran, simak video berikut ini.
(arc)

Integritas prajurit TNI di mata Jenderal TNI Moeldoko

Posted: 29 Sep 2014 06:10 AM PDT

Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, menegaskan, integritas dan pengabdian prajurit TNI haruslah untuk bangsa dan negara Indonesia. Ini harga mati.

"Selain itu, prajurit TNI juga dituntut siap mengorbankan jiwa dan raga demi menjaga keutuhan Indonesia," katanya, saat menjadi inspektur upacara Wisuda Prajurit Taruna Akademi TNI tingkat I Tahun Pelajaran 2013/2014, di Kampus Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Senin.


Seorang calon kadet Akademi TNI AL tengah diuji pada tahap akhir penentuan di Pangkalan Utama TNI AL V Jayapura, Kamis (4/7). 18 remaja putra daerah Papua calon kadet Akademi TNI AL diuji oleh Asisten Personel Kepala Staf TNI AL, Laksamana Muda (TNI) Sudirman. Jika tembus di sana, mereka akan diberangkatkan ke Magelang, dan jika diterima lalu kuliah di Akademi TNI AL di Surabaya. (ANTARA FOTO/Eva Rukdijati)

Moeldoko mewisuda 415 taruna dan 38 taruni, terdiri atas 110 karbol putra dan 12 karbol putri Akademi TNI AU, 90 kadet putra dan 10 kadet putri Akademi TNI AL, dan 115 taruna putra dan 16 taruna putri Akademi Militer TNI AD.


Kehadiran karbol, kadet, dan taruna putri itu memberi warna dan makna tersendiri bagi Akademi TNI, yaitu perempuan diberi kesempatan seluas-luasnya berkarir di lingkungan militer Indonesia.

Menurut dia, integritas dan pengabdian kepada Indonesia menjadi harga mati bagi seorang prajurit TNI. "Hal ini yang perlu saya tekankan dan ingatkan kepada seorang prajurit TNI, jadi harap prinsip ini selalu dipegang teguh," katanya di Lapangan Sapta Marga, Kompleks Akademi Militer TNI AD.

Ia berharap, para karbol, kadet, dan taruna yang telah diwisuda pada tahun pertama kuliahnya itu mampu menjalankan amanat dan tugasnya dengan penuh tanggung jawab serta kepribadian sebagai seorang prajurit TNI.

"Nilai-nilai kesatuan bangsa tetap menjadi prioritas utama yang harus diperjuangkan demi keutuhan bangsa. Kuatkan tekad dan mental kalian sebagai prajurit TNI untuk mewujudkan hal itu," katanya. (Antara)

Taruna Akademi Militer Korea Selatan kunjungi Akademi Militer

Posted: 29 Sep 2014 06:06 AM PDT

Sejumlah perwira dan taruna Akademi Militer Korea Selatan dipimpin Mayor Kim Hansang mengunjungi Akademi Militer, yang disambut Gubernur Akademi Militer, Mayor Jenderal TNI Sumardi, di Magelang, Jawa Tengah, Senin.

Taruna Akademi Militer Korea Selatan kunjungi Akademi Militer

"Kegiatan ini untuk menjalin hubungan dan kerja sama erat antara kedua akademi militer serta meningkatkan tali persaudaraan maupun hubungan serta kerja sama kedua bangsa dan negara, terutama di bidang militer," kata Sumardi.

Sumardi menjelaskan berbagai hal tentang Akademi Militer itu, mulai dari tugas pokok dan sistem pendidikan, dan sebagainya.


Dia juga menyampaikan harapan kepada para taruna Korea Selatan agar memanfaatkan waktu untuk saling bertukar pendapat maupun ilmu pengetahuan dan informasi dalam sistem pendidikan perwira secara transparan dan objektif.

Para taruna Akademi Militer Korea Selatan ini berada di Kampus Bukit Tidar selama lima hari (28 Septermber-2 Oktober). Mereka ikut belajar di ruang-ruang kampus, berolahraga rutin, mengikuti berbagai kegaiatan ekstra kurikuler, dan lain sebagainya.

Mereka juga berwisata di Magelang dan Daerah Istimewa Yogyakarta, antara lain Ketep Pass, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Keraton Yogyakarta, dan tentu saja Jalan Malioboro.  (Antara)

Unknown Tuesday, September 30, 2014
Strategi Militer - Informasi Pertahanan dan Keamanan Indonesia

Strategi Militer - Informasi Pertahanan dan Keamanan Indonesia


Indonesia Desak Penghapusan Hak Veto di DK PBB

Posted: 28 Sep 2014 09:19 PM PDT

Indonesia konsisten menolak penggunaan hak veto oleh anggota-anggota tetap DK PBB dalam situasi kekejaman massal, seperti genosida, kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan pembersihan etnis. Pernyataaan ini disampaikan Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa pada pertemuan tingkat menteri yang diselenggarakan oleh Perancis dan Meksiko bertajuk "Pengaturan Hak Veto terhadap Kekejaman Massal" di New York, 25/9 lalu.

Indonesia Desak Penghapusan Hak Veto di DK PBB
Menlu RI Marty Natalegawa (Jaringnews/Johannes Sutanto de Britto)

"Hingga hari ini posisi tersebut belum berubah," tegas Marty di pertemua yang dihadiri sebanyak 32 negara, dengan 26 negara termasuk Indonesia, diwakili oleh pejabat tingkat menteri. Pertemuan diketuai secara bersama oleh Menteri Luar Negeri Perancis, Laurent Fabius dan Menteri Luar Negeri Meksiko, Jose Antonio Meade. "Hak veto adalah anakronistik dan harus dihapus sepenuhnya," desak Marty.


Namun menyadari tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan kondisi ideal tersebut, Menteri Luar Negeri mendukung inisiatif Perancis terkait pembentukan code of conduct penggunaan hak veto di antara negara-negara anggota tetap DK PBB, sebagai langkah awal yang baik untuk memperkuat kredibilitas dan efektifitas kerja organ PBB dimaksud.

Mayoritas negara yang hadir di dalam pertemuan mendukung proposal Perancis mengenai pembentukan code of conduct penggunaan hak veto dan sependapat dengan Indonesia bahwa regulasi penggunaan hak veto merupakan unsur kunci dalam menciptakan DK PBB yang lebih representatif, efektif, transparan dan akuntabel

Penyalahgunaan hak veto dalam penanganan situasi kekejaman massal, seperti genosida, kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan pembersihan etnis dianggap telah melumpuhkan DK PBB dalam melaksanakan tugasnya untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional, berdasarkan mandat Piagam PBB. (JN)

Densus 88 Kembali Bekuk 3 Teroris Poso

Posted: 28 Sep 2014 09:15 PM PDT

Tiga orang teroris Poso berhasil diamankan oleh Densus 88 Antiteror pada Jumat (26/9) kemarin. Ketiga teroris tersebut ditangkap di lokasi yang  berbeda.

Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Sabtu (27/9), menjelaskan penangkapan ketiga teroris dilakukan di tempat terpisah. Penangkapan pertama pada pukul 06.10 WITA dengan tersangka bernama Suhardi alias Gode alias Adi Gode di kediamannya di Jl Pulau Sabang, Poso.


Densus 88 Kembali Bekuk 3 Teroris Poso

Teroris Suhardi mempunyai peran sebagai pemegang dana kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dan penggalang dana untuk aksi bom Pantangolemba.

Selain itu, Suhardi juga menjadi penghubung kelompok Makassar dengan MIT, sebagai pengantar logistik kelompik MIT.


Teroris Suhardijuga pernah mengikuti tadrib atau pelatihan militer bersama Santoso.

Penangkapan kedua terjadi pada pukul 10.43 WITA. Petugas menangkap tersangka teroris Gunawan alias Gugun alias Gun (34) yang beralamat di Jl Pulau Irian, Blok C nomor 3 Poso. Gunawan berperan sebagai pengantar logistik untuk kelompok MIT dan sejak tahun 2013 Gunawan membuka penampungan untuk ihkwan-ihkwan dari Makassar.

"Dia juga memfasilitasi habib Pare-pare ketika akan bertemu dengan Daeng Koro," kata Agus.

Penangkapan ketiga, juga di hari yang sama, petugas berhasil menangkap Asrul Riadi alias Asrul alias Cengo (19), warga Jl Tanjung Bulu Nomor 3 Poso.

Asrul juga mempunyai peran sebagai pengantar logistik untuk kelompok MIT yang dikoordinir oleh Basri. Teroris Asrul juga mengikuti tadrib sejak tahun 2012.

Ketiga teroris tersebut saat ini tengah diinterogasi untuk pengembangan penyelidikan oleh Densus 88. (JN)

Skyshield Gun Missile Tampil Pada HUT TNI

Posted: 28 Sep 2014 09:11 PM PDT

Senjata pertahanan udara teranyar yang dimiliki Korpaskhasau Skyshield Gun Missile 35  mm MK-2 akan ditampilkan pada peringatan HUT ke-69 TNI di Dermaga Madura Mako Armatim Surabaya pada 7 Oktober mendatang.

Skyshield Gun Missile

Skyshield Gun Missile

Skyshiel Gun Missile merupakan sistem pertahanan udara titik (Short  Range Air Defence/ SHORAD) yang dikembangkan oleh perusahaan Swiss Oerlikon Contraves salah satu perusahaan persenjataan Rheinmetall Jerman.

Sistem senjata Skyshiel Gun Misille terdiri dari dua unit meriam revolver kaliber 35 mm (1,38 inci), satu sistem sensor pengendali/radar dan pos komando secara terpisah, juga dilengkapi dengan dua rudal darat ke udara jenis Chiron buatan Korea Selatan yang sudah terintegrasi dengan Skyshield Gun Sistem sehingga membuat jangkauan radar lebih luas dan efektif, sehingga sekaligus mengembangkan pertahanan titik menjadi pertahanan wilayah/area.


Sky Gun Misille memiliki amunisi AHEAD  (Advanced Hit Efficiency and Destruction) kaliber 35 mm yang dapat menyembur menjadi 202 pecahan dan membentuk semacam perisai (Metal Spin-stabilised Projectiles) saat mendekat target, sehingga kemungkinan target lolos dari sasaran peluru hanya 10%. (Dispenau | MPI)

Misteri Gunung Padang, Irkut dan Sukhoi Ingin ikut riset disana

Posted: 28 Sep 2014 07:26 PM PDT

Viktor memberitahu pemerintah Indonesia bahwa Irkut dan Sukhoi tertarik dengan riset Gunung Padang dan terus mengikuti lewat pemberitaan. Selanjutnya, Sukhoi masih menawarkan kerja sama riset dengan memberi dukungan berupa peralatan pengindraan paling mutakhir yang dibuat Irkut serta Sukhoi.

Misteri Gunung Padang, Irkut dan Sukhoi Ingin ikut riset disana
Situs Gunung Padang (photo: indocropcircles.wordpress.com)

Ahli nano material sekaligus purnawirawan tentara Rusia, Viktor Larsin, mengungkapkan ketertarikannya dengan riset Gunung Padang. Viktor yang juga pejabat senior di Irkut Corporation, perusahaan holding pembuat mesin pesawat Sukhoi, menghubungi Asisten Staf Khusus Presiden, Ir Yanno Nonohitui, pada 3 September 2014, ujar Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam, Andi Arief.

"Victor Menyampaikan selamat atas kemajuan riset Gunung Padang. Hingga proses eskavasi ini dia mengikuti perkembangan, termasuk dilibatkannya TNI," ujar Andi dalam rilis yang diterima VIVA.co.id , Jumat, 5 September 2014.


Viktor memberitahu pemerintah Indonesia bahwa Irkut dan Sukhoi tertarik dengan riset Gunung Padang dan terus mengikuti lewat pemberitaan. Selanjutnya, Sukhoi masih menawarkan kerja sama riset dengan memberi dukungan berupa peralatan pengindraan paling mutakhir yang dibuat Irkut serta Sukhoi.

Terkait hal ini, Viktor dan Elena Balakini yang merupakan perwakilan Sukhoi Asia Tenggara serta CEO Shukoi Igor Ozar dijadwalkan berkunjung ke Tanah Air, pada 3-6 November 2014. Mereka akan berdiskusi dengan para peneliti Indonesia.


Teman di Situs Gunung Padang (photo: indocropcircles.wordpress.com)

"Permintaan berdiskusi ini tentu Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) menerima," ucap Andi. Namun soal tawaran joint research untuk tahap sekarang, kata Andi, belum diperlukan. Sebab, saat ini masih bisa ditangani oleh para ahli dari dalam negeri.

"Ini juga sesuai pesan dan amanat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat paparan tahun 2011 dan saat berkunjung ke Gunung Padang. Sikap ini juga pernah disampaikan Mendikbud M Nuh," kata dia. Andi menjelaskan ada beberapa hal yang membuat pihak Sukhoi tertarik dengan Gunung Padang. Selain struktur yang fenomena, Sukhoi secara spesifik tertarik dengan anomali elektromagnetik di bawah permukaan Gunung Padang.

"Mereka berhipotesa itu hal yang luar biasa," ujar Andi. Mengenai sikap TTRM, pihak Sukhoi sendiri memahami dan menghormati. Meski demikian, mereka terbuka bila suatu saat Indonesia membutuhkan bantuan.

Selain Rusia, ternyata banyak negara lain yang tertarik melakukan joint research Gunung Padang. Sebut saja Jepang, Israel, Jerman, Amerika Serikat (AS), Peru, Meksiko, India, China, dan beberapa negara lain dengan puluhan ilmuwan lainnya. "Menghubungi juga dengan maksud sama. Mereka memahami sikap kita sambil berharap pada saatnya bisa joint research di sini," ucapnya. (VivaNews | JKGR)

HUT TNI ke-69, Kepala OP Tanjung Perak Pastikan Tidak Tutup Pelabuhan

Posted: 28 Sep 2014 07:20 PM PDT

Isu Penutupan Operasional Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, selama perayaan HUT ke-69 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak benar. Begitu ditegaskan Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Sahat Simatupang.

HUT TNI ke-69, Kepala OP Tanjung Perak Pastikan Tidak Tutup Pelabuhan
Panglima TNI mengecek kesiapan demonstrasi prajurit menjelang HUT TNI ke-69

Ia mengatakan, penutupan yang terjadi hanya dilakukan sementara, yaitu menjelang perayaan HUT TNI ke-69, 24 dan 25 September 2014, sesuai surat edaran yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya.

"Penutupan tersebut dilakukan di wilayah Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) mulai pukul 06.00-11.00, karena akan digunakan sebagai lokasi latihan TNI. Untuk itu, ia mengimbau kapal-kapal yang melakukan kegiatan di sekitar kolam Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya diharapkan dapat mematuhi surat edaran agar tidak berlayar selama kegiatan latihan TNI berlangsung," ujarnya Rabu (25/9).


Sahat melanjutkan, untuk acara puncak HUT TNI, yaitu 29 September 2014 dan tanggal 1, 2, 3, 4, dan 6 Oktober 2014, TNI akan menyelenggarakannya di Dermaga Ujung Surabaya dengan menampilkan serangkaian kegiatan latihan kapal perang dan menunjukan armada kekuatan TNI AL.

"Untuk acara puncak nanti, TNI Angkatan Laut rencananya akan mengerahkan sekitar 43 kapal perang yang akan melakukan sailing pass, menunjukkan satu kapal selam, dan sejumlah pesawat yang dimiliki oleh TNI AL dari berbagai jenis yang akan melakukan atraksi flying pass," pungkas Sahat. (JMOL)

Unknown Monday, September 29, 2014
Strategi Militer - Informasi Pertahanan dan Keamanan Indonesia

Strategi Militer - Informasi Pertahanan dan Keamanan Indonesia


Skuadron Tempur Apache Untuk Jaga Laut China Selatan

Posted: 27 Sep 2014 06:44 PM PDT

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan skuadron tempur Apache akan ditempatkan di Kepulauan Riau untuk menjaga pertahanan dan keamanan di Laut China Selatan.

"Laut China Selatan sangat strategis karena memiliki cadangan minyak dan gas bumi yang besar," kata Purnomo usai menggelar pertemuan tertutup dengan pemerintah Kepulauan Riau di Tanjungpinang, Sabtu.


Skuadron Tempur Apache Untuk Jaga Laut China Selatan

Kementerian Pertahanan juga berencana menempatkan skuadron pesawat terbang tanpa awak di perairan Kepri untuk berpatroli.

Selain membahas pengamanan Laut China Selatan, pertemuan Menhan bersama Pemerintah Provinsi Kepri itu juga membahas keamanan Kepri secara global sebagai wilayah terdepan Indonesia yang berbatasan dengan empat negara tetangga.


"Bukan hanya masalah pertahanan dan keamanan tapi juga masalah perkembangan ekonomi secara global," kata Purnomo.

Pemerintah mengembangkan Pulau Nipah di wilayah Kota Batam sebagai pusat kegiatan ekonomi pertahanan untuk mendongkrak potensi di Kepri.

"Di Singapura saat ini sudah penuh untuk lalu lintas kapal dalam mengisi bahan bakar dan lain sebagainya, makanya dikembangkan Pulau Nipah sebagai kegiatan ekonomi untuk mendukung pertahanan," kata Menhan.

Menurut Menhan, keamanan dan perkembangan ekonomi di Kepri harus seimbang sehingga saling mendukung satu sama lain.

"Perkembangan keamanan dan ekonomi itu harus seimbang, jika ekonomi berkembang dan keamanan tidak berkembang atau sebaliknya, tidak akan ada gunanya," kata Menhan

Menhan mengatakan Kepri sebagai wilayah terdepan dari NKRI yang 95 persen wilayahnya berupa lautan membutuhkan pengamanan yang optimal untuk mendukung kemajuan ekonomi, apalagi Kepri merupakan jalur lalu lintas kapal dagang dunia.

Dalam pertemuan itu, Menhan dan Pemprov Kepri juga membahas masalah bagi hasil minyak dan gas serta interkoneksi antarpulau di Kepri untuk mendukung kemajuan ekonomi.


AntaraNews

TNI AU Terima Empat EMB-314 Super Tucano Batch Kedua

Posted: 27 Sep 2014 06:19 PM PDT

"... langsung bergabung dengan empat unit Super Tucano terdahulu di Skuadron Udara 21 Wing Udara 2... " 

Empat unit lagi pesawat tempur intai-sergap serba guna, EMB-314 Super Tucano tiba di Pangkalan Udara Utama TNI AU Abdulrahman Saleh, Malang, Jawa Timur, Jumat. Mereka langsung bergabung dengan empat unit Super Tucano terdahulu di Skuadron Udara 21 Wing Udara 2.

TNI AU Terima Empat EMB-314 Super Tucano Batch Kedua

Tidak kurang Panglima Komando Operasi Udara II, Marsekal Muda TNI Abdul Muis, menyaksikan kehadiran mereka touch down di pandas pacu pangkalan udara itu, bersama komandan pangkalan udara, Marsekal Pertama TNI Sungkono.

Super Tucano datang secara bertahap. Pada tahap pertama datang empat unit pada awal September 2012 lalu, yang saat mendarat di Pangkalan Udara Utama TNI AU Halim Perdanakusuma masih bernomor registrasi eksperimental tanpa slot dan pod persenjataannya.


Keempat batch perdana itu kemudian diberi nomor registrasi TT-3101, TT-3102, TT-3103, dan TT-3104.  Lalu empat unit Super Tucano pada batch kedua ini diberi nomor register TT-3105, TT-1306, TT-1307 dan TT-1308. Kode TT pada awal angka bermakna tempur taktis.

Super Tucano merupakan pesawat terbang turbo prop bermesin tunggal yang diketahui sangat lincah dan cocok untuk operasi penyergapan dan pencegatan di darat, intelijen aju, patroli darat dan maritim terbatas, dan misi-misi militer lain, di antaranya pengeboman dan sabotase.

Dia didedikasikan menggantikan pesawat tempur handal battle proven OV-10F Bronco buatan Rockwell International, Amerika Serikat, yang sejak dibeli pada 1975-1976 dalam kekuatan satu skuadron penuh, belum pernah gagal menjalankan misinya.

Ada perbedaan mendasar antara Super Tucano dengan Bronco, yaitu Bronco mampu membawa kargo barang atau empat peterjun payung bersenjata lengkap, atau dua tandu untuk mengevakuasi personel yang terluka dari medan operasi.

Salah satu kesamaannya adalah sanggup lepas-landas dan mendarat dari landas pacu yang terbatas dan darurat dengan dukungan darat sekedarnya. Selain itu, sama-sama dilengkapi kanon 20 milimeter yang pas untuk straffing (berondongan peluru dari udara) terhadap sasaran bergerak dan statis di darat.

Hingga akhir 2014, diharapkan ke-16 Super Tucano yang dibeli dari Embraer SA, Brazil, telah lengkap dan bisa beroperasi penuh.  (Antara)

KRI Tarakan 905 Menuju World Class Navy

Posted: 27 Sep 2014 05:47 PM PDT

KRI Tarakan akan memperkuat alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI AL. KRI Tarakan 905 merupakan Kapal Bantuan Cair Minyak (BCM) Produksi PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari, Jakarta Utara.

KRI Tarakan 905 Menuju World Class Navy
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro didampingi KSAL Laksamana Marsetio meresmikan KRI Tarakan-905,di Jakarta. (Photo: Dispenal)

Menhan Purnomo Yusgiantoro mengatakan pengadaan KRI Tarakan-905 dalam rangka pembangunan TNI Angkatan Laut menuju world class navy. Indonesia, lanjut Menhan, patut berbangga karena kapal ini dikerjakan oleh putra putri Indonesia.

"Kapal ini berfungsi dalam pembekalan logistik cair di tengah laut dalam rangka mendukung gelar operasi TNI Angkatan Laut. Saya berharap kapal ini dapat dioperasionalkan secara optimal bagi bangsa dan negara," tegas Menhan seperti dilansir dalam siaran pers Dinas Penerangan Angkatan Laut.


KRI Tarakan-905 memiliki panjang keseluruhan 122,40 m, panjang garis tegak 113,90 m, lebar 16,50 m, tinggi 9,00 m, kecepatan maksimal 18 knots, jarak jelajah 7.680 nm, kapasitas muatan cair 5.500 matrik, tenaga penggerak utama berjumlah dua buah daya 6.114 PS, berat baja 2.400 ton, dengan sistem propulsi twin screw dan fixed pitch propeller.


Model KRI Tarakan (photo: Kemhan)

KRI ini mempunyai fungsi sebagai penyalur bahan bakar minyak di tengah laut atau dukungan logistik cair kepada Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) lainnya. Dengan adanya kapal BCM ini menjadikan unsur kapal perang yang sedang melakukan operasi tidak perlu kembali ke pangkalan untuk pemenuhan logistik dan bahan bakar dalam melanjutkan menjaga kedaulatan NKRI dan menegakkan hukum di laut nusantara.

Selain memesan kapal berjenis BCM, TNI Angkatan Laut melalui Kemenhan RI saat ini juga sedang memesan dua unit Kapal Angkut Tank (AT) dari PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero). Pembuatan kapal ini sebagai tindak lanjut program Kementerian Pertahanan RI yang telah tertuang dalam Kesepakatan Bersama antara Menteri Pertahanan RI dengan Panglima TNI, dan Kepala Kepolisian Negara RI tentang "Revitalisasi Industri Pertahanan" dalam menerapkan Program MEF (Minimum Essential Force).

Penggunaan nama Tarakan sendiri diambil dari nama kota di provinsi Kalimantan Utara. Dahulu kala kota ini dikenal sebagai kota penghasil minyak dan telah menyumbangkan kontribusi yang tidak kecil sebagai penghasil minyak bumi berkualitas tinggi bagi Indonesia sejak tahun 1896.

PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari adalah salah satu industri strategis milik pemerintah yang telah mendapat kepercayaan untuk mengerjakan program pemerintah dimaksud, dan juga sebagai upaya dalam memberdayakan industri perkapalan dalam negeri untuk membangun kekuatan alutsista TNI AL. (Jurnas.com)

Menteri Pertahanan Resmikan 5 Kapal Perang

Posted: 27 Sep 2014 05:28 PM PDT

Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Purnomo Yusgiantoro, meresmikan penggunaan lima kapal perang di Pelabuhan Batuampar, Sabtu (27/9/2014).

Kelima kapal perang tersebut yakni KRI Sidat 851 yang diserahkan kepada TNI Angkatan Laut, serta meresmikan empat kapal perang lainnya, KRI Surik 645, KRI Siwar 464, KRI Parang 647, dan KRI Terapang 648.



Menteri Pertahanan Resmikan 5 Kapal Perang

Kapal-kapal perang tersebut, terbuat dari baja khusus High Tensile Steel yang diproduksi PT Citra dan Palindo Marine Shipyard Batam. Bahan baja tersebut diproduksi PT Krakatau Steel, Cilegon.

KRI Sidat 861, merupakan jenis kapal cepat rudal (KCR) 40 dengan spesifikasi teknologi tinggi dengan panjang 44 meter, lebar 8 meter, tinggi 3,4 meter dan sistim propulasi fixed propeler 5 daun.

Kapal yang disiapkan untuk penambahan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AL dalam mengamankan wilayah laut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu, mampu berlayar dengan kecepatan 35 knot.

"Meski berukuran kecil, kapal ini lincah di segala medan. Selain itu, kapal ini juga dilengkapi dengan peluru kendali yang bisa menghadapi kapal besar," kata Purnomo Yusgiantoro, dalam peresmian kapal-kapal tersebut, Sabtu siang.

Ditambah dengan KRI Sidat 851, sudah 5 kapal tipe KCR 40 yang diprosuksi di Batam. Sebelumnya, kapal perang seharga Rp73 miliar yang diperuntukkan menambah armada dan kekuatan TNI AL adalah KRI Alamang 644, KRI Clurit 641, KRI Kujang 642 dan KRI Beladau 643.

Kapal KCR 40 ini lanjutnya, dipersenjatai rudal anti kapal C-705 buatan China. Rudal-rudal itu ditempatkan di bagian buritan dengan posisi melintang. Pada bagian depan juga terpasang meriam Closed In Weapon System (CIWS) kaliber 30 mm, sementara di bagian anjungan belakang akan dipasang 2 buah meriam 20 mm.

"Kapal KRI Sidat 851 nantinya akan digunakan untuk memperkuat pengamanan laut di wilayah armada barat (Armabar). Kapal ini cocok dengan karakteristik wilayah barat yang lautnya lebih dangkal karena bentuknya yang kecil. Rencananya kapal ini juga diturunkan dam HUT TNI Oktober nanti," kata Purnomo.

Meskipun bentuknya lebih kecil dibandingkan kapal perang lain,  namun kapal jenis ini bisa lebih cepat dalam melakukan manuver saat digunakan untuk penjagaan dan pengamanan di laut.

"Sama dengan KCR 40 lainnya, KRI Sidat 851 diciptakan untuk operasi militer pertempuran dan perang, selain itu bisa digunakan dalam tugas TNI AL dalam menjaga keamanan laut," tambahnya.

Peresmian tersebut ditandai dengan penyerahaan miniatur kapal dari PT yang memproduksi kepada Menhan RI secara simbolis, serta penandanganan peresmian. (Batamtoday)

Prajurit Korpaskas Ukir Prestasi di Unifil Inter Contingent Shooting Championship 2014

Posted: 27 Sep 2014 05:14 PM PDT

Prajurit Korpaskhas yang tergabung dalam Satuan Tugas Kontingen Garuda UNIFIL Lebanon 2014 berhasil mengukir prestasi dalam UNIFIL Inter Contingent Shooting Championship 2014 yang diselenggarakan oleh India Batalyon (Sector East) pada tanggal 16 s.d. 18 September 2014.

Prajurit Korpaskas Ukir Prestasi di Unifil Inter Contingent Shooting Championship 2014

Kejuaraan ini diikuti oleh 10 kontingen dari Indonesia (Satgas FPC, Indobatt, dan FHQSU), Austria, Spanyol, Srilangka, Finlandia, Belgia, India, Irlandia dan Serbia, materi yang dilombakan yaitu Rapid Pistol jarak 25 Meter dan Senapan Jarak 100 Meter.

Prajurit Paskhas berhasil memperoleh Juara 1 Pistol Perorangan atas nama Sertu Setiawan (Indo FPC) , Juara 3 Pistol perorangan atas nama Pratu Jupri Trianto (Indo bat) , Juara 1 Senapan Perorangan atas nama Praka Wardono (Indo FPC), dan Juara 3 Senapan Perorangan atas nama Kopda Tri Wantoro (Indo FPC).


Sebelumnya Kapten Psk Jacky Wohel juga memperoleh apresiasi dan Koin Kehormatan dari Force Commander Unifil Mayor Jenderal Paolo Serra atas dedikasi dan prestasi pada pelaksanaan Jajar Kehormatan beberapa tamu yang berkunjung ke UNIFIL Naqura Lebanon.

Keterangan foto: Sertu Setiawan menerima medali dan piala sebagai Juara 1 Pistol Perorangan dalam UNIFIL Inter Contingent Shooting Championship 2014. (Pen Paskhas | MPI)

Pekerjaan Rumah Jokowi-JK di Bidang Pertahanan

Posted: 27 Sep 2014 06:42 PM PDT

Pasangan terpilih presiden RI Jokowi-JK tak lama lagi akan mengambil alih pemerintahan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Salah satu pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan Jokowi-JK di bidang pertahanan yakni menyiapkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk TNI.

Pekerjaan Rumah Jokowi-JK di Bidang Pertahanan

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, semasa dirinya menjabat Renstra 1 pengadaan alutsista TNI sudah dilalui dengan baik. Sejumlah persenjataan baru seperti tank Leopard, KRI Usman Harun, Hellikopter, dan Meriam Cesar berhasil dihadirkan dan memperkuat persenjataan Indonesia. Semua itu akan ditampilkan pada HUT ke-69 TNI di Dermaga Ujung, Surabaya.

"Renstra itu terbagi menjadi 3 periode. Renstra pertama 2009-2014 ini kita sudah penuhi 40% dari total ketiga resntra pengadaan alutsista," kata Purnomo usai upacara pembaretan Pesera Bela Negara, di Silang Monas, Kamis (25/9/2014).


Pengadaan alutsista memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat keberadaan alutsista terbaru menjadi sangat penting, terlebih di bidang cyber.

"Memang pembangunan kekuatan tidak bisa setengah-setengah. Kita tidak bisa selalu mengharapkan aman dan nyaman karena ancaman bisa datang kapan saja. Sekarang sudah ada cyber, separatisme dan lainnya," imbuh Dia.

Purnomo berharap, apa yang sudah dilakukan dirinya selama memimpin Kementerian Pertahanan dapat dipertahankan. Bahkan, bukan tidak mungkin dilanjutkan dengan dukungan politik aanggaran yang lebih baik.

"Saya tidak bisa bicara atas nama pemerintah baru tapi ini harapan untuk tugas renstra pertama kita berharap dilanjutkan. Tapi, ingat nanti banyak lagi alutsista kita datang. Ini ada presiden baru, menteri baru, kita harapkan diteruskan," tutup Purnomo.  (MPI)

Unknown Sunday, September 28, 2014
Strategi Militer - Informasi Pertahanan dan Keamanan Indonesia

Strategi Militer - Informasi Pertahanan dan Keamanan Indonesia


Ideologi Pancasila dinilai mampu antisipasi pengaruh ISIS di Indonesia

Posted: 24 Sep 2014 08:50 PM PDT

Ideologi Pancasila yang dimiliki bangsa Indonesia dinilai dapat mengantisipasi pengaruh Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State Iraq Syria/ISIS) di Tanah Air.

"Karena itu masyarakat Indonesia harus memperkuat ideologi pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Dekan Fakultas Hukum Universitas Al Azhar, Dr Agus Surono dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu.


ideologi-pancasila

Dia menyampaikan hal tersebut dalam seminar dan deklarasi menolak ISIS bertema "Memperkuat Ideologi Pancasila dalam Mengantisipasi Pengaruh ISIS di Indonesia" di Kampus Universitas Al Azhar.


Acara tersebut diselenggarakan oleh mahasiswa dari BEM Fakultas Hukum Universitas Al Azhar.

Sementara itu, pengasuh Istana Al Quran Sirrul Asror, Ustadz Syarif Matnadjih yang menjadi pembicara dalam acara tersebut menambahkan Pancasila yang dimiliki bangsa Indonesia lebih sesuai dengan ajaran Al Quran.

Menurut dia, segala sikap yang diperlihatkan oleh ISIS jauh dari ajaran Islam.

"Saya meyakini tidak ada pahala jihad bagi pengikut ISIS," katanya,

Selain itu, pembicara lainnya Muhamad Taufik yang merupakan tokoh NU Jakarta menambahkan dirinya meyakini watak dasar masyarakat Indonesia tidak menerima ISIS.

"ISIS juga tidak ada hubungannya dengan Islam. Inti ajaran Islam adalah kemanusiaan, dan Islam Sunni Indonesia adalah yang terbaik," katanya.

Sementara itu, Latifa Anshori yang pernah menjadi wartawan di sejumlah negara di Timur Tengah, mengatakan banyak pihak tertarik dengan Pancasila.

"Ketika saya menjadi mahasiswa di Timur Tengah, banyak para dosen yang menanyakan dan tertarik dengan ideologi tentang Pancasila," katanya.

Menurut dia, Pancasila penuh kedamaian dan mengedepankan toleransi. (Antara)

1.250 Polisi Amankan Sidang Putusan RUU Pilkada

Posted: 24 Sep 2014 08:17 PM PDT

Dewan Perwakilan Rakyat akan menggelar Sidang Paripurna untuk mengesahkan Rancangan Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada), hari ini, Kamis 25 September 2014.

Ribuan orang diperkirakan akan menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI. Baik yang pro terhadap pemilihan langsung, maupun pemilihan tidak langsung, atau melalui DPRD.


1.250 Polisi Amankan Sidang Putusan RUU Pilkada

"Dari data yang kami dapat, Koalisi Merah Putih ada 3.000 orang. Kemudian, nanti akan ada juga dari Peradi berjumlah 1.000 orang. Nanti, bercampur di sana," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto, saat ditemui di Jakarta.

Rikwanto mengatakan, untuk mengamankan aksi unjuk rasa hari ini, ribuan personel dari Polda Metro Jaya akan diterjunkan. "Sebanyak 1.250 personel melakukan pengamanan di gedung DPR/MPR," kata Rikwanto.


Ribuan personel yang diturunkan adalah personel gabungan dari satuan Brimob, Sabhara, Reserse, Intelijen dan Lalu Lintas. "Kami menyiapkan sistem pengamanan yang berlapis."          

Kepolisian, kata Rikwanto, siap mengantisipasi kemungkinan adanya bentrok antarpendukung pilkada langsung dengan pendukung pilkada tidak langsung.
              
"Untuk itu, kami koordinasi dengan korlapnya bagaimana posisi masing-masing, atau orasinya tidak saling mengisi, agar kegiatan mereka tidak berbenturan. Pemisahannya, itu teknis di lapangan," jelas Rikwanto. (VivaNews)

TNI Sabet Tiga Rekor MURI

Posted: 24 Sep 2014 02:53 AM PDT

TNI diganjar penghargaan rekor dunia dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Tak tanggung-tanggung, TNI menyabet tiga rekor MURI.

Rekor dunia ini dipecahkan, atas prakarsa Panglima TNI Jenderal Moeldoko dalam gerakan membuat jutaan lubang resapan biopori di seluruh Indonesia dan donor darah secara serempak yang diikuti 69.000 orang.


TNI Sabet Tiga Rekor MURI

Ketua MURI Jaya Suprana mengatakan, piagam yang dia serahkan kepada Moeldoko hari ini adalah dalam dua kategori.

"Piagam penghargaan rekor dunia atas pemrakarsa pembuatan lobang biopori dan rekor dunia pemrakarsa donor darah terbanyak, saya serahkan kepada panglima TNI," kata Jaya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (24/9/2014).


Selain itu, lanjut Jaya, MURI juga akan memberikan tambahan piagam penghargaan kepada TNI sebagai angkatan bersenjata di dunia yang paling memperhatikan lingkungan hidup. Karena, menurut dia, belum ada angkatan bersenjata manapun yang melakukan pelestarian lingkungan.

"Saya terharu, biasanya jenderal memimpin perang merusak lingkungan dan menumpahkan darah. Maka yang satu ini memprakarsai pelestarian lingkungan dan donor darah untuk kehidupan."

"Mohon maaf untuk angkatan bersenjata AS, China dan Rusia yang konon sekelas kita. Mereka harus membuktikan dulu baru kita kasih piagam penghargaan," imbuh Jaya. (Sindo)

Indonesia Ajukan Solusi Politik dan Non Militer untuk Atasi ISIS

Posted: 24 Sep 2014 02:48 AM PDT

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan bertemu dengan pemimpin dunia di Sidang Majelis Umum PBB di New York dan bertemu dengan para pemimpin Islam dan non-Islam di Washington DC, Amerika Serikat. Di sana SBY akan memanfaatkan waktunya untuk membicakan masalah Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS.

Indonesia Ajukan Solusi Politik dan Non Militer untuk Atasi ISIS

SBY mengatakan akan menawarkan solusi untuk mengatasi masalah isu ISIS. Dalam solusi itu, SBY mengedepankan aksi non militer.

"Itu salah satu tema yang akan dibicarakana nanti baik di Washington DC ketika bertemu dengan para pemimpin Islam di AS dan para pemimpin non-Islam di AS. Bukan hanya operasi militer yang dilakukan pihak-pihak Barat atau komunitas Internasional lain. Bagi Indonesia yang diperlukan adalah solusi politik dan solusi non-militer," kata Presiden sebelum bertolak ke Portugal lewat Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Kamis (18/9).


SBY menyatakan prihatin dengan situasi Timur Tengah. terutama di Irak dan Suriah. Menurutnya jika ISIS dibiarkan akan menimbulkan masalah baru di negara-negara Islam.

"Kita prihatin dengan situasi di Timur Tengah, situasi di Irak dan Suriah. Kita khawatir kalau ISIS itu menimbulkan permasalah baru termasuk di negara-negara Islam. Oleh karena itu Indonesia harus aktif mencari solusi bersama," kata SBY.

Di Amerika Serikat, SBY akan ada di sana dari 20 - 27 September 2014. Agenda utama kunjungan kerja Presiden SBY ke New York adalah dalam rangka menghadiri General Debate of the 69th UNGA, UN Climate Summit, High Level Panel Meeting, GGGI Meeting, dan Open Government Partnership Event.

SBY akan menyampaikan statement pada sesi Plenary 1. Presiden RI juga dijadwalkan akan memberikan sambutan pembuka pada High Level Meeting Open Government Partnership Event bertema 'Citizen Action, Responsive Government'. (JN)

Mulai November SBY Jabat Dua Posisi Penting di GGGI

Posted: 24 Sep 2014 02:46 AM PDT

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan akan menjabat dua posisi penting di organisasi lingkungan internasional. Jabatan itu diemban setelah SBY lengser sebagai presiden.

Mulai November SBY Jabat Dua Posisi Penting di GGGI

Dua jabatan itu adalah Presiden Majelis sekaligus Ketua Dewan Global Green Growth Institute (GGGI). Tawaran ini sebagai kesempatan untuk bertindak melakukan petumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

"Saya menganggapnya juga sebagai pengakuan atas apa yang telah Indonesia capai dalam mengarusutamakan ekonomi berwawasan lingkungan (green economy)," kata Presiden SBY dalam Resepsi Pemimpin GGGI, di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9) sore waktu setempat atau Rabu (24/9) pagi waktu Indonesia.


Seperti dilansir Situs Kepresidenan, SBY akan menggantikan Lars Lokke Rasmussen dan Bharrat Jagdeo sekaligus, yang saat ini menjabat Ketua Dewan dan Presiden Majelis GGGI. SBY mulai mengemban jabatan itu pada 18 November mendatang.

Sementara Presiden, Presiden Korsel Park Geun-hye dalam sambutannya, menjelaskan Indonesia telah menjadi bagian dari solusi dalam mencagah pemanasan global terjadi. Sehingga dunia menempatkan pelestarian hutan sebagai bagian inti dari permasalahn lingkungan.

"Ini berkat upaya keras Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden SBY. Dunia internasional menaruh kepercayaan kepada SBY selaku pribadi dan kepala negara dan pemerintahan. Indonesia adalah negara yang mampu menjembatani berbagai kepentingan yang perlu direkonsiliasikam," jelas Presiden Park.

GGGI memandang perlu ditumbuhkembangkannya kemitraan antara pemerintah, masyarakat madani, akademisi, dan pelaku usaha bisnis. Untuk itu dibutuhkan kepemimpinan untuk menyatukan semua komponen tersebut.

"Dan banyak yang menilai SBY sebagai figur yang mampu menyuarakan dan mempersatukan kepentingan-kepentingan yang bersebrangan tersebut," jelas Park. (JN)

Mengenal Lebih Detail Pesawat CN235 Buatan PT. Dirgantara Indonesia

Posted: 24 Sep 2014 02:40 AM PDT

Pesawat CN235 buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang diproduksi di Bandung punya beragam fungsi. Bagaimana penampakannya?



Jumat pekan lalu, PTDI mendapatkan pesanan 1 unit pesawat tipe CN235-220M dari Thai Aviation Industries Co. Ltd (TAI), untuk diserahkan kepada Royal Thai Police. Pesawat ini istimewa karena memiliki multi fungsi.

Satu pesawat CN235 ini akan memiliki beberapa paket konfigurasi yaitu untuk penumpang, VIP/VVIP, penerjun, kargo, atau menjadi medical evacuation (ambulan udara). Namun untuk pesanan Thailand, pesawatnya memiliki semua fungsi tersebut. Semua fungsi bisa dipasang sesuai dengan kebutuhan.

Nilai kontrak untuk 1 unit pesawat CN235-220M ini sebesar US$ 31,2 juta atau Rp 343 miliar, dengan nomor kontrak 0006/PTD/UT0000/09/2014 tanggal 19 September 2014.

Berikut penampakan fungsinya, seperti disampaikan PTDI, Selasa (23/9/2014).


Denah Pesawat

Pesawat CN235-220 buatan PTDI pesanan TAI tersebut, dilengkapi pintu depan yang bisa dipakai sebagai tangga untuk VIP/VVIP, dan pintu belakang khusus yang dibuka ke arah dalam dan cukup besar untuk dipakai saat operasi terjun payung.

Sementara ramp door tetap ada sebagai perlengkapan standar untuk keluar masuk barang, yang ukurannya cukup besar atau kendaraan kecil.




Ruang VVIP
Tak kalah dengan pesawat lainnya. Pesawat CN235 buatan PTDI yang dipesan oleh Thailand memiliki ruang khusus untuk VIP/VVIP.

Bisa dilihat di gambar tersebut, tempat duduk khusus untuk penumpang VVIP yang tampak seperti di dalam pesawat jet pribadi.





Tempat Duduk Penumpang

CN235 ini merupakan pesawat yang dibuat BJ Habibie dan mulai dikembangkan 1979, sementara diperkenalkan ke publik pada 1983.

Pesawat CN235-200M yang dipesan oleh Thailand Jumat pekan lalu, juga bisa dipasang untuk konfigurasi penumpang biasa. Terlihat nyamannya kursi penumpang dalam gambar.





Keperluan Militer

Pesawat CN235-200M yang dipesan oleh Thailand juga bisa digunakan untuk konfigurasi misi militer. Terlihat dalam gambar, konfigurasi pesawat tersebut untuk kebutuhan militer, khususnya untuk misi penerjunan.





Barak Militer


Dalam misi militer, pesawat tersebut juga bisa difungsikan untuk menjadi barak militer.

Terlihat pemasangan tempat tidur untuk tentara di dalam pesawat tersebut. Pesawat pesanan Thailand ini memiliki multi fungsi yang bisa diubah sesuai kebutuhan.





Pintu Besar di Belakang

Pesawat pesanan Thailand ini memiliki pintu yang besar di bagian belakang. Fungsi pintu ini, selain untuk masuknay kargo atau barang, juga bisa untuk keperluan penerjunan pada misi militer.




Sumber : Detik

Pandangan Angkatan Laut terhadap Gagasan Poros Maritim Dunia

Posted: 24 Sep 2014 02:16 AM PDT

Konsep Indonesia menjadi Poros Maritim Dunia Jokowi-JK mendapat respons positif dari seluruh kalangan, tidak terkecuali, TNI AL.

"Tentunya sangat sepakat dan luar biasa sekali ketika Angkatan Laut memandang wacana Poros Maritim Dunia, dan itu perlu didukung dan sejalan pula dengan gagasan ocean leadership," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Mabes TNI AL, Laksma TNI Manahan Simorangkir, di kantornya, Kamis (18/9).


Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Mabes TNI AL, Laksma TNI Manahan Simorangkir. (Foto: Benny Syahputra)

Lebih lanjut mantan penerbang angkatan laut ini menambahkan, sebenarnya, jauh sebelum wacana tersebut berkembang, TNI AL sudah mengembangkan konsep Maritime Domain Awareness (MDA).

"Bapak Kasal, Laksamana TNI Marsetio, telah menuangkan buah pikirannya dalam dua buah buku berjudul Sea Power Indonesia dan buku Paradigma Baru TNI AL Kelas Dunia, dan mengandung makna Maritime Domain Awareness atau penyadaran sebagai Bangsa Maritim kepada Bangsa Indonesia," paparnya.


Ia menjelaskan, jika budaya maritim telah terpatri maka dengan sendirinya poros maritim akan terwujud.

Selain itu, mantan Komandan KRI Teluk Penyu tersebut memaparkan makna poros maritim dan bagaimana berjalannya.

"Menurut saya, poros itu kan merupakan putaran atau pusat. Jadi, kalau roda, porosnya itu ada di tengahnya. Sedangkan poros maritim ialah bagaimana kita membangun infrastruktur maritim, sehingga orang yang ada di barat maupun timur datang ke sini. Semua untuk berdagang dan bekerja sama dengan kita. Jadi, selama ini yang bisa dikatakan poros maritim ialah Singapura," ucapnya.

Singapura sebagai Poros Maritim

Adanya pelabuhan internasional dan ditopang letak geografis antara Selat Malaka dan laut Tiongkok Selatan, telah menjadikan Singapura sebagai negara yang menjadi poros maritim.

"Singapura itu kan cuma negara kecil yang luasnya hanya se-Jabodetabek, tapi memiliki pendapatan yang besar dari perdagangan. Dulu, di masa Pak Habibie, sewaktu menjadi Menristek, poros maritim di Singapura sudah mau digeser sedikit demi sedikit ke Batam. Namun, upaya itu kandas lagi di tengah jalan," tegasnya.

Pria yang kental dengan dialek Batak ini optimis, Indonesia akan menjadi poros maritim dan mampu menggeser Singapura. Menurutnya, seluruh strategi Singapura sudah terbaca dan dapat diantisipasi.

"Saat ini, Singapura terus melakukan reklamasi agar garis pantainya bertambah, terus mau sampai kapan? Artinya, Singapura sudah terbaca dan tidak akan bertahan lama lagi dengan strateginya itu. Maka dari itu, kita bisa tampung mereka di Batam," ungkapnya.

Tidak ketinggalan, sambungnya, salah satu penopang poros maritim ialah TNI AL yang andal, disegani, dan berkelas dunia.

"Paradigma Baru TNI AL Kelas Dunia dapat dipahami sebagai konsep kepemimpinan yang kuat, berintegrasi, profesional, adaptif, visioner, inovatif, komitmen, serta interkonektivitas. Oleh karena itu, harus ditopang dengan empat unsurnya, yaitu SDM, teknologi, organisasi, dan operasi," tambah perwira tinggi AL yang pernah menjabat Danlanal Ranai itu. (JMOL)

Unknown Thursday, September 25, 2014