Strategi Militer - Informasi Pertahanan dan Keamanan Indonesia |
- TNI AU Teriman Dua F-16 Terbaru dari Amerika Serikat
- TNI Akan Unjuk Kekuatan Alutsista di Surabaya diacara HUT TNI ke-69
- Panglima TNI : Investigasi Penembakan Anggota TNI di Batam Selesai
- Latihan Anti Teror Yonif 900/Raider Kodam IX Udayana
- Latihan Jelang HUT TNI ke 69 (Video)
- Integritas prajurit TNI di mata Jenderal TNI Moeldoko
- Taruna Akademi Militer Korea Selatan kunjungi Akademi Militer
TNI AU Teriman Dua F-16 Terbaru dari Amerika Serikat Posted: 30 Sep 2014 12:50 AM PDT TNI Angkatan Udara kembali mendapat tambahan dua pesawat F-16 C/D 52ID dari Amerika Serikat, Sabtu 27 September lalu. Dengan kedatangan dua pesawat ini, sekarang sudah ada 5 dari 24 unit F-16 setara Blok 52 yang diadakan pemerintah.
Dua pesawat pengiriman tahap kedua ini meninggalkan Andersen AFB Guam dengan diawaki penerbang dari Tucson Air National Guard. Pesawat bernomor ekor TS-1641 dan TS-1643 itu lepas landas dari Andersen Air Force Base (AFB) Hawaii pukul 11.00 waktu setempat (06.00 WIB). "Terbang dikawal pesawat tanker KC-10 sampai Laut Jawa. Dan akhirnya pada leg terakhir tanggal 27 September kedua pesawat mendarat pada pukul 11.18 WIB di lanud Iswahjudi Madiun dan langsung diparkir di hanggar Skuadron Udara 3," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto, Senin (29/9/2014). Dalam penerbangan ke Indonesia, dilakukan di ketinggian 25.000 kaki dengan kecepatan 0.8 MN (mach number) atau sekitar 480 KTAS (knots true air speed) melewati Samudera Pasifik. Selama perjalanan dilaksanakan lima kali pengisian bahan bakar di udara (air to air refueling) dengan pesawat KC-10 dari Travis. Sesampainya di Madiun, kedua penerbang diterima oleh Komandan Lanud Iswahjudi yang didampingi segenap pejabat Lanud dan para penerbang di sana. "Pesawat-pesawat terbaru ini rencananya akan memperkuat formasi fly pass untuk memeriahkan HUT ke-69 TNI tanggal 7 Oktober 2014 di Surabaya," lanjut Hadi. TNI AU merencanakan armada baru F-16 C/D 52ID ini akan melengkapi Skuadron Udara 3 Lanud Iswahjudi Madiun dan Skuadron Udara 16 Lanud Rusmin Nuryadin Pekanbaru. "Pesawat-pesawat canggih ini akan menambah kekuatan tempur TNI Angkatan Udara sebagai tulang punggung air power (kekuatan dirgantara) kita demi menjaga keamanan nasional Indonesia," tandas dia. Kedatangan tahap kedua ini akan disusul dengan pengiriman tahap berikutnya sehingga nanti total ada 24 pesawat F-16 C/D asal Amerika Serikat yang dimiliki TNI AU. "Kita ingin terus berlanjut dan pada tahun 2015 semua pengiriman selesai," kata Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI IB Putu Dunia saat kedatangan tahap pertama. KSAU menegaskan, F-16 C/D sangat mampu meningkatkan deterrent effect TNI AU. "Pesawat kita ini sudah tingkat deterrent tinggi karena secara avionik sama dengan Blok 52," imbuhnya. Sebelumnya, Jumat 26 September, TNI Angkatan Udara juga mendapat tambahan empat unit pesawat tempur anti gerilya Super Tucano EMB-314. Empat pesawat ini tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Abdurrahman Saleh, Malang setelah melalui penerbangan panjang dari Brazil. Empat pesawat tempur dengan nomor register TT-3105, TT-1306, TT-1307, dan TT-1308 memperkuat Skuadron Udara 21 Wing 2 Lanud Abdurrahman Saleh. Ini merupakan pengiriman kedua, setelah pada tahap pertama pertengahan 2012 lalu datang empat unit. Sehingga, saat ini TNI AU memiliki delapan unit Super Tucano atau separoh dari rencana 16 unit. (Sindo) | ||
TNI Akan Unjuk Kekuatan Alutsista di Surabaya diacara HUT TNI ke-69 Posted: 29 Sep 2014 11:50 PM PDT Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan unjuk kekuatan alat utama sistem senjata dalam perayaan HUT TNI ke-69 di Dermaga Ujung Armatim, Surabaya, Jawa Timur pada 6-7 Oktober 2014. "Kita akan show of force pada HUT TNI nanti. Ini Sebagai wujud pertanggungjawaban pemerintah kepada masyarakat," kata Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko setelah membuka kejuaraan lomba unjuk gelar dan konser harmoni piala Panglima TNI 2014 di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Selasa.
Moeldoko mengatakan, unjuk kekuatan alutsista pada saat HUT TNI untuk menunjukkan kepada dunia internasional kekuatan pertahanan yang dimiliki Indonesia. "Kepada semuanya baik di kawasan, internasional maupun dunia. Bahwa TNI memiliki kekuatan yang cukup. Jadi jangan macam-macam dengan TNI," katanya. Moeldoko mengatakan, dengan kemampuan alutsista yang sudah dimiliki dan digelar secara bersamaan, juga sekaligus membuktikan pertanggungjawaban kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Pertanggungjawaban selama kepemimpinan beliau (SBY) kepada masyarakat. Panglima TNI memamerkan sebagai wujud kekuatan biar prajurit bangga. Masyarakat bangga memiliki TNI dan memberikan pesan bahwa TNI memiliki tingkat kekuatan cukup baik," ucapnya. Terkait perayaan HUT, TNI AL dipastikan akan memperlihatkan tiga kapal perang baru jenis frigate yang masing-masing diberi nama KRI Bung Tomo, KRI Usman Harun dan KRI John Lie. Dua kapal terakhir yang disebutkan diketahui telah tiba di Surabaya, menyusul KRI Bung Tomo yang telah bersandar di lokasi lebih awal. KRI Bung Tomo-357, KRI John Lie-358 dan KRI Usman Harun-359 merupakan Kapal Perang produksi BAE System Maritime Naval Ship Inggris yang dibeli oleh pemerintah Indonesia. Ketiga kapal ini memiliki spesifikasi berat 1.940 ton dengan panjang keseluruhan 95 meter, lebar 12,8 meter menggunakan tenaga penggerak mesin 4 X Man B&W ruston diesel engine yang dapat memacu kecepatan mencapai 30 knot dengan daya jelajah 9.000 km. Adapun persenjataan dimiliki ketiga kapal ini antara lain meriam Oto Melara 76 mm, dua meriam MSI Defence DS 30 B REMSIG 30 mm, peluncur triple BAE System kaliber 324 mm yang berfungsi untuk perang atas air, enam belas tabung peluncur peluru kendali permukaan ke udara VLS MBDA VLS Mica (BAE System), dua tabung peluru kendali MBDA (Aerospatiale) MM-40 Block II Exoxet. Selain itu, dilengkapi pula perangkat "sensor elektro optic weapon director" bernama Radamec 2500 yang dapat memantau lima sasaran sekaligus dari jarak 18.000 meter. Sementara itu, TNI Angkatan Udara memamerkan seluruh kekuatan udaranya yang terdiri dari pesawat helikopter, pesawat angkut, pesawat latih maupun pesawat tempur serta unsur Kohanudnas dan Paskhas. Pesawat helikopter terdiri dari pesawat Bell G-47 Solloy, EC 120 Colibri, SA-330 Puma dan NAS-332 Super Puma. Pesawat angkut terdiri dari Cassa-212, CN-235, CN-235 Maritime Patrol, CN-295, C-130 Hercules, Boeing 737-200 Maritime Patrol, Boeing 737-200 VIP, dan Being 737-400 VIP. Sedangkan pesawat latih terdiri dari C-34 Charly, Grob G-120 TP-A, dan KT-1B Wong Bee. Sedangkan unsur pesawat tempur terdiri dari EMB-314 Super Tucano, F-5 Tiger II, Hawk 109/209, F-16 A/B, F-16 C/D, T-50 Golden Eagle dan SU-27/30 Sukhoi. Sementara Kohanudnas menampilkan Radar C-MOG, radar cuaca mobil, dan ATC mobil, serta Korpaskhas menampilkan Satuan antiteror Den Bravo90, Rudal Hunter, Rudal QW serta senjata teranyar Skyshield Misille Gun 35 mm MK-2. (Antara) | ||
Panglima TNI : Investigasi Penembakan Anggota TNI di Batam Selesai Posted: 29 Sep 2014 11:44 PM PDT Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengungkapkan, tim investigasi Mabes TNI dan Mabes Polri telah menyelesaikan hasil penyelidikan dalam kasus penembakan empat anggota TNI dari Batalyon Infanteri 134/Tuah Sakti, Batam oleh oknum anggota Brimob Polda Kepulauan Riau. "Investigasi sudah selesai, kita umumkan secepatnya. Kapuspen TNI dan Kadiv Humas Mabes Polri akan berbicara. Hari ini tim akan menginformasikan," kata Panglima TNI usai Pembukaan Babak Final Kejuaraan Terbuka Tingkat Nasional Drumband dan Konser Musik Harmoni Piala Panglima TNI 2014, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa. Menurut dia, tim investigasi Mabes TNI sudah melaporkan temuan di lapangan. Meski tahu hasilnya, pihaknya enggan mengungkapkannya ke publik. Dia menyerahkan masalah itu kepada Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya. "Tim akan melaporkan kepada Panglima. Saya sudah bertemu Kapolri (Jenderal Sutarman), jadi kedua kepala humas TNI dan Polri bertemu tim invetigasi untuk menyampaikan kondisi sesungguhnya dan langkah yang diambil," kata Moeldoko. Terkait kondisi empat prajurit TNI yang tertembak, Moeldoko menyatakan bahwa saat ini semuanya sudah membaik. "Prajurit sudah cukup baik," kata mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini. Kapuspen TNI Mayjen TNI Fuad M Basya memastikan kasus ini akan diungkap secara transparan tanpa adanya intervensi dari berbagai pihak. Mabes TNI juga meyakinkan akan menindak tegas anggotanya bila terbukti melakukan pelanggaran dan pengrusakan mobil maupun bangunan di depan Markas Brimob Polda Kepri ataupun menghalangi proses penggerebekan yang dilakukan oleh Anggota Polda Kepri. (Antara) | ||
Latihan Anti Teror Yonif 900/Raider Kodam IX Udayana Posted: 29 Sep 2014 09:56 PM PDT Sejumlah prajurit TNI Yonif 900/Raider Kodam IX Udayana melakukan pengejaran teroris dengan kendaraan tempur dalam latihan penanggulangan teroris di Denpasar, Bali, Selasa (30/9). Simulasi yang melibatkan sedikitnya 50 prajurit anti teror tersebut untuk meningkatkan kesigapan prajurit dalam mengantisipasi ancaman teroris khususnya di Bali yang selalu menjadi tolok ukur keamanan bagi masyarakat internasional. Tiga prajurit TNI Yonif 900/Raider Kodam IX Udayana menyelamatkan sandera dari atas bus dalam latihan penanggulangan teroris di Denpasar, Bali, Selasa (30/9). Simulasi yang melibatkan sedikitnya 50 prajurit anti teror tersebut untuk meningkatkan kesigapan prajurit dalam mengantisipasi ancaman teroris khususnya di Bali yang selalu menjadi tolok ukur keamanan bagi masyarakat internasional. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana) | ||
Latihan Jelang HUT TNI ke 69 (Video) Posted: 29 Sep 2014 09:48 PM PDT Puluhan Jet tempur, pesawat angkut hingga helikopter silih berganti menghiasi angkasa. Sementara tank, panser, kendaraan taktis menderu di jalanan. Di laut, kapal perang berbagai jenis mengarungi lautan. Demikianlah sedikit gambaran latihan untuk peringatan HUT TNI yang ke-69 yang berlangsung di Mako Armada Timur TNI-AL sepanjang hari senin (29/09). Memang perayaan HUT TNI kali ini bisa dibilang terbesar yang pernah dilakukan TNI. Parade ini sekaligus juga pembuktian pembangunan pertahanan yang telah dilakukan selama 5 tahun terakhir. Sekedar catatan, pada masa 5 tahun ini TNI memang benar-benar melakukan pembenahan alutsista. Meski belum cukup, efeknya sudah cukup terasa. Semoga pembangunan pertahanan terus berlanjut hingga di kepemimpinan yang akan datang. Nah, bagi pembaca ARC yang penasaran, simak video berikut ini. (arc) | ||
Integritas prajurit TNI di mata Jenderal TNI Moeldoko Posted: 29 Sep 2014 06:10 AM PDT Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, menegaskan, integritas dan pengabdian prajurit TNI haruslah untuk bangsa dan negara Indonesia. Ini harga mati. "Selain itu, prajurit TNI juga dituntut siap mengorbankan jiwa dan raga demi menjaga keutuhan Indonesia," katanya, saat menjadi inspektur upacara Wisuda Prajurit Taruna Akademi TNI tingkat I Tahun Pelajaran 2013/2014, di Kampus Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Senin. Moeldoko mewisuda 415 taruna dan 38 taruni, terdiri atas 110 karbol putra dan 12 karbol putri Akademi TNI AU, 90 kadet putra dan 10 kadet putri Akademi TNI AL, dan 115 taruna putra dan 16 taruna putri Akademi Militer TNI AD. Kehadiran karbol, kadet, dan taruna putri itu memberi warna dan makna tersendiri bagi Akademi TNI, yaitu perempuan diberi kesempatan seluas-luasnya berkarir di lingkungan militer Indonesia. Menurut dia, integritas dan pengabdian kepada Indonesia menjadi harga mati bagi seorang prajurit TNI. "Hal ini yang perlu saya tekankan dan ingatkan kepada seorang prajurit TNI, jadi harap prinsip ini selalu dipegang teguh," katanya di Lapangan Sapta Marga, Kompleks Akademi Militer TNI AD. Ia berharap, para karbol, kadet, dan taruna yang telah diwisuda pada tahun pertama kuliahnya itu mampu menjalankan amanat dan tugasnya dengan penuh tanggung jawab serta kepribadian sebagai seorang prajurit TNI. "Nilai-nilai kesatuan bangsa tetap menjadi prioritas utama yang harus diperjuangkan demi keutuhan bangsa. Kuatkan tekad dan mental kalian sebagai prajurit TNI untuk mewujudkan hal itu," katanya. (Antara) | ||
Taruna Akademi Militer Korea Selatan kunjungi Akademi Militer Posted: 29 Sep 2014 06:06 AM PDT Sejumlah perwira dan taruna Akademi Militer Korea Selatan dipimpin Mayor Kim Hansang mengunjungi Akademi Militer, yang disambut Gubernur Akademi Militer, Mayor Jenderal TNI Sumardi, di Magelang, Jawa Tengah, Senin. "Kegiatan ini untuk menjalin hubungan dan kerja sama erat antara kedua akademi militer serta meningkatkan tali persaudaraan maupun hubungan serta kerja sama kedua bangsa dan negara, terutama di bidang militer," kata Sumardi. Sumardi menjelaskan berbagai hal tentang Akademi Militer itu, mulai dari tugas pokok dan sistem pendidikan, dan sebagainya. Dia juga menyampaikan harapan kepada para taruna Korea Selatan agar memanfaatkan waktu untuk saling bertukar pendapat maupun ilmu pengetahuan dan informasi dalam sistem pendidikan perwira secara transparan dan objektif. Para taruna Akademi Militer Korea Selatan ini berada di Kampus Bukit Tidar selama lima hari (28 Septermber-2 Oktober). Mereka ikut belajar di ruang-ruang kampus, berolahraga rutin, mengikuti berbagai kegaiatan ekstra kurikuler, dan lain sebagainya. Mereka juga berwisata di Magelang dan Daerah Istimewa Yogyakarta, antara lain Ketep Pass, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Keraton Yogyakarta, dan tentu saja Jalan Malioboro. (Antara) |
You are subscribed to email updates from Strategi Militer Indonesia - Informasi Pertahanan dan Keamanan NKRI To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |