Strategi Militer - Informasi Pertahanan dan Keamanan Indonesia

Strategi Militer - Informasi Pertahanan dan Keamanan Indonesia


Ideologi Pancasila dinilai mampu antisipasi pengaruh ISIS di Indonesia

Posted: 24 Sep 2014 08:50 PM PDT

Ideologi Pancasila yang dimiliki bangsa Indonesia dinilai dapat mengantisipasi pengaruh Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State Iraq Syria/ISIS) di Tanah Air.

"Karena itu masyarakat Indonesia harus memperkuat ideologi pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Dekan Fakultas Hukum Universitas Al Azhar, Dr Agus Surono dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu.


ideologi-pancasila

Dia menyampaikan hal tersebut dalam seminar dan deklarasi menolak ISIS bertema "Memperkuat Ideologi Pancasila dalam Mengantisipasi Pengaruh ISIS di Indonesia" di Kampus Universitas Al Azhar.


Acara tersebut diselenggarakan oleh mahasiswa dari BEM Fakultas Hukum Universitas Al Azhar.

Sementara itu, pengasuh Istana Al Quran Sirrul Asror, Ustadz Syarif Matnadjih yang menjadi pembicara dalam acara tersebut menambahkan Pancasila yang dimiliki bangsa Indonesia lebih sesuai dengan ajaran Al Quran.

Menurut dia, segala sikap yang diperlihatkan oleh ISIS jauh dari ajaran Islam.

"Saya meyakini tidak ada pahala jihad bagi pengikut ISIS," katanya,

Selain itu, pembicara lainnya Muhamad Taufik yang merupakan tokoh NU Jakarta menambahkan dirinya meyakini watak dasar masyarakat Indonesia tidak menerima ISIS.

"ISIS juga tidak ada hubungannya dengan Islam. Inti ajaran Islam adalah kemanusiaan, dan Islam Sunni Indonesia adalah yang terbaik," katanya.

Sementara itu, Latifa Anshori yang pernah menjadi wartawan di sejumlah negara di Timur Tengah, mengatakan banyak pihak tertarik dengan Pancasila.

"Ketika saya menjadi mahasiswa di Timur Tengah, banyak para dosen yang menanyakan dan tertarik dengan ideologi tentang Pancasila," katanya.

Menurut dia, Pancasila penuh kedamaian dan mengedepankan toleransi. (Antara)

1.250 Polisi Amankan Sidang Putusan RUU Pilkada

Posted: 24 Sep 2014 08:17 PM PDT

Dewan Perwakilan Rakyat akan menggelar Sidang Paripurna untuk mengesahkan Rancangan Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada), hari ini, Kamis 25 September 2014.

Ribuan orang diperkirakan akan menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI. Baik yang pro terhadap pemilihan langsung, maupun pemilihan tidak langsung, atau melalui DPRD.


1.250 Polisi Amankan Sidang Putusan RUU Pilkada

"Dari data yang kami dapat, Koalisi Merah Putih ada 3.000 orang. Kemudian, nanti akan ada juga dari Peradi berjumlah 1.000 orang. Nanti, bercampur di sana," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto, saat ditemui di Jakarta.

Rikwanto mengatakan, untuk mengamankan aksi unjuk rasa hari ini, ribuan personel dari Polda Metro Jaya akan diterjunkan. "Sebanyak 1.250 personel melakukan pengamanan di gedung DPR/MPR," kata Rikwanto.


Ribuan personel yang diturunkan adalah personel gabungan dari satuan Brimob, Sabhara, Reserse, Intelijen dan Lalu Lintas. "Kami menyiapkan sistem pengamanan yang berlapis."          

Kepolisian, kata Rikwanto, siap mengantisipasi kemungkinan adanya bentrok antarpendukung pilkada langsung dengan pendukung pilkada tidak langsung.
              
"Untuk itu, kami koordinasi dengan korlapnya bagaimana posisi masing-masing, atau orasinya tidak saling mengisi, agar kegiatan mereka tidak berbenturan. Pemisahannya, itu teknis di lapangan," jelas Rikwanto. (VivaNews)

TNI Sabet Tiga Rekor MURI

Posted: 24 Sep 2014 02:53 AM PDT

TNI diganjar penghargaan rekor dunia dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Tak tanggung-tanggung, TNI menyabet tiga rekor MURI.

Rekor dunia ini dipecahkan, atas prakarsa Panglima TNI Jenderal Moeldoko dalam gerakan membuat jutaan lubang resapan biopori di seluruh Indonesia dan donor darah secara serempak yang diikuti 69.000 orang.


TNI Sabet Tiga Rekor MURI

Ketua MURI Jaya Suprana mengatakan, piagam yang dia serahkan kepada Moeldoko hari ini adalah dalam dua kategori.

"Piagam penghargaan rekor dunia atas pemrakarsa pembuatan lobang biopori dan rekor dunia pemrakarsa donor darah terbanyak, saya serahkan kepada panglima TNI," kata Jaya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (24/9/2014).


Selain itu, lanjut Jaya, MURI juga akan memberikan tambahan piagam penghargaan kepada TNI sebagai angkatan bersenjata di dunia yang paling memperhatikan lingkungan hidup. Karena, menurut dia, belum ada angkatan bersenjata manapun yang melakukan pelestarian lingkungan.

"Saya terharu, biasanya jenderal memimpin perang merusak lingkungan dan menumpahkan darah. Maka yang satu ini memprakarsai pelestarian lingkungan dan donor darah untuk kehidupan."

"Mohon maaf untuk angkatan bersenjata AS, China dan Rusia yang konon sekelas kita. Mereka harus membuktikan dulu baru kita kasih piagam penghargaan," imbuh Jaya. (Sindo)

Indonesia Ajukan Solusi Politik dan Non Militer untuk Atasi ISIS

Posted: 24 Sep 2014 02:48 AM PDT

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan bertemu dengan pemimpin dunia di Sidang Majelis Umum PBB di New York dan bertemu dengan para pemimpin Islam dan non-Islam di Washington DC, Amerika Serikat. Di sana SBY akan memanfaatkan waktunya untuk membicakan masalah Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS.

Indonesia Ajukan Solusi Politik dan Non Militer untuk Atasi ISIS

SBY mengatakan akan menawarkan solusi untuk mengatasi masalah isu ISIS. Dalam solusi itu, SBY mengedepankan aksi non militer.

"Itu salah satu tema yang akan dibicarakana nanti baik di Washington DC ketika bertemu dengan para pemimpin Islam di AS dan para pemimpin non-Islam di AS. Bukan hanya operasi militer yang dilakukan pihak-pihak Barat atau komunitas Internasional lain. Bagi Indonesia yang diperlukan adalah solusi politik dan solusi non-militer," kata Presiden sebelum bertolak ke Portugal lewat Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Kamis (18/9).


SBY menyatakan prihatin dengan situasi Timur Tengah. terutama di Irak dan Suriah. Menurutnya jika ISIS dibiarkan akan menimbulkan masalah baru di negara-negara Islam.

"Kita prihatin dengan situasi di Timur Tengah, situasi di Irak dan Suriah. Kita khawatir kalau ISIS itu menimbulkan permasalah baru termasuk di negara-negara Islam. Oleh karena itu Indonesia harus aktif mencari solusi bersama," kata SBY.

Di Amerika Serikat, SBY akan ada di sana dari 20 - 27 September 2014. Agenda utama kunjungan kerja Presiden SBY ke New York adalah dalam rangka menghadiri General Debate of the 69th UNGA, UN Climate Summit, High Level Panel Meeting, GGGI Meeting, dan Open Government Partnership Event.

SBY akan menyampaikan statement pada sesi Plenary 1. Presiden RI juga dijadwalkan akan memberikan sambutan pembuka pada High Level Meeting Open Government Partnership Event bertema 'Citizen Action, Responsive Government'. (JN)

Mulai November SBY Jabat Dua Posisi Penting di GGGI

Posted: 24 Sep 2014 02:46 AM PDT

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan akan menjabat dua posisi penting di organisasi lingkungan internasional. Jabatan itu diemban setelah SBY lengser sebagai presiden.

Mulai November SBY Jabat Dua Posisi Penting di GGGI

Dua jabatan itu adalah Presiden Majelis sekaligus Ketua Dewan Global Green Growth Institute (GGGI). Tawaran ini sebagai kesempatan untuk bertindak melakukan petumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

"Saya menganggapnya juga sebagai pengakuan atas apa yang telah Indonesia capai dalam mengarusutamakan ekonomi berwawasan lingkungan (green economy)," kata Presiden SBY dalam Resepsi Pemimpin GGGI, di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9) sore waktu setempat atau Rabu (24/9) pagi waktu Indonesia.


Seperti dilansir Situs Kepresidenan, SBY akan menggantikan Lars Lokke Rasmussen dan Bharrat Jagdeo sekaligus, yang saat ini menjabat Ketua Dewan dan Presiden Majelis GGGI. SBY mulai mengemban jabatan itu pada 18 November mendatang.

Sementara Presiden, Presiden Korsel Park Geun-hye dalam sambutannya, menjelaskan Indonesia telah menjadi bagian dari solusi dalam mencagah pemanasan global terjadi. Sehingga dunia menempatkan pelestarian hutan sebagai bagian inti dari permasalahn lingkungan.

"Ini berkat upaya keras Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden SBY. Dunia internasional menaruh kepercayaan kepada SBY selaku pribadi dan kepala negara dan pemerintahan. Indonesia adalah negara yang mampu menjembatani berbagai kepentingan yang perlu direkonsiliasikam," jelas Presiden Park.

GGGI memandang perlu ditumbuhkembangkannya kemitraan antara pemerintah, masyarakat madani, akademisi, dan pelaku usaha bisnis. Untuk itu dibutuhkan kepemimpinan untuk menyatukan semua komponen tersebut.

"Dan banyak yang menilai SBY sebagai figur yang mampu menyuarakan dan mempersatukan kepentingan-kepentingan yang bersebrangan tersebut," jelas Park. (JN)

Mengenal Lebih Detail Pesawat CN235 Buatan PT. Dirgantara Indonesia

Posted: 24 Sep 2014 02:40 AM PDT

Pesawat CN235 buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang diproduksi di Bandung punya beragam fungsi. Bagaimana penampakannya?



Jumat pekan lalu, PTDI mendapatkan pesanan 1 unit pesawat tipe CN235-220M dari Thai Aviation Industries Co. Ltd (TAI), untuk diserahkan kepada Royal Thai Police. Pesawat ini istimewa karena memiliki multi fungsi.

Satu pesawat CN235 ini akan memiliki beberapa paket konfigurasi yaitu untuk penumpang, VIP/VVIP, penerjun, kargo, atau menjadi medical evacuation (ambulan udara). Namun untuk pesanan Thailand, pesawatnya memiliki semua fungsi tersebut. Semua fungsi bisa dipasang sesuai dengan kebutuhan.

Nilai kontrak untuk 1 unit pesawat CN235-220M ini sebesar US$ 31,2 juta atau Rp 343 miliar, dengan nomor kontrak 0006/PTD/UT0000/09/2014 tanggal 19 September 2014.

Berikut penampakan fungsinya, seperti disampaikan PTDI, Selasa (23/9/2014).


Denah Pesawat

Pesawat CN235-220 buatan PTDI pesanan TAI tersebut, dilengkapi pintu depan yang bisa dipakai sebagai tangga untuk VIP/VVIP, dan pintu belakang khusus yang dibuka ke arah dalam dan cukup besar untuk dipakai saat operasi terjun payung.

Sementara ramp door tetap ada sebagai perlengkapan standar untuk keluar masuk barang, yang ukurannya cukup besar atau kendaraan kecil.




Ruang VVIP
Tak kalah dengan pesawat lainnya. Pesawat CN235 buatan PTDI yang dipesan oleh Thailand memiliki ruang khusus untuk VIP/VVIP.

Bisa dilihat di gambar tersebut, tempat duduk khusus untuk penumpang VVIP yang tampak seperti di dalam pesawat jet pribadi.





Tempat Duduk Penumpang

CN235 ini merupakan pesawat yang dibuat BJ Habibie dan mulai dikembangkan 1979, sementara diperkenalkan ke publik pada 1983.

Pesawat CN235-200M yang dipesan oleh Thailand Jumat pekan lalu, juga bisa dipasang untuk konfigurasi penumpang biasa. Terlihat nyamannya kursi penumpang dalam gambar.





Keperluan Militer

Pesawat CN235-200M yang dipesan oleh Thailand juga bisa digunakan untuk konfigurasi misi militer. Terlihat dalam gambar, konfigurasi pesawat tersebut untuk kebutuhan militer, khususnya untuk misi penerjunan.





Barak Militer


Dalam misi militer, pesawat tersebut juga bisa difungsikan untuk menjadi barak militer.

Terlihat pemasangan tempat tidur untuk tentara di dalam pesawat tersebut. Pesawat pesanan Thailand ini memiliki multi fungsi yang bisa diubah sesuai kebutuhan.





Pintu Besar di Belakang

Pesawat pesanan Thailand ini memiliki pintu yang besar di bagian belakang. Fungsi pintu ini, selain untuk masuknay kargo atau barang, juga bisa untuk keperluan penerjunan pada misi militer.




Sumber : Detik

Pandangan Angkatan Laut terhadap Gagasan Poros Maritim Dunia

Posted: 24 Sep 2014 02:16 AM PDT

Konsep Indonesia menjadi Poros Maritim Dunia Jokowi-JK mendapat respons positif dari seluruh kalangan, tidak terkecuali, TNI AL.

"Tentunya sangat sepakat dan luar biasa sekali ketika Angkatan Laut memandang wacana Poros Maritim Dunia, dan itu perlu didukung dan sejalan pula dengan gagasan ocean leadership," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Mabes TNI AL, Laksma TNI Manahan Simorangkir, di kantornya, Kamis (18/9).


Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Mabes TNI AL, Laksma TNI Manahan Simorangkir. (Foto: Benny Syahputra)

Lebih lanjut mantan penerbang angkatan laut ini menambahkan, sebenarnya, jauh sebelum wacana tersebut berkembang, TNI AL sudah mengembangkan konsep Maritime Domain Awareness (MDA).

"Bapak Kasal, Laksamana TNI Marsetio, telah menuangkan buah pikirannya dalam dua buah buku berjudul Sea Power Indonesia dan buku Paradigma Baru TNI AL Kelas Dunia, dan mengandung makna Maritime Domain Awareness atau penyadaran sebagai Bangsa Maritim kepada Bangsa Indonesia," paparnya.


Ia menjelaskan, jika budaya maritim telah terpatri maka dengan sendirinya poros maritim akan terwujud.

Selain itu, mantan Komandan KRI Teluk Penyu tersebut memaparkan makna poros maritim dan bagaimana berjalannya.

"Menurut saya, poros itu kan merupakan putaran atau pusat. Jadi, kalau roda, porosnya itu ada di tengahnya. Sedangkan poros maritim ialah bagaimana kita membangun infrastruktur maritim, sehingga orang yang ada di barat maupun timur datang ke sini. Semua untuk berdagang dan bekerja sama dengan kita. Jadi, selama ini yang bisa dikatakan poros maritim ialah Singapura," ucapnya.

Singapura sebagai Poros Maritim

Adanya pelabuhan internasional dan ditopang letak geografis antara Selat Malaka dan laut Tiongkok Selatan, telah menjadikan Singapura sebagai negara yang menjadi poros maritim.

"Singapura itu kan cuma negara kecil yang luasnya hanya se-Jabodetabek, tapi memiliki pendapatan yang besar dari perdagangan. Dulu, di masa Pak Habibie, sewaktu menjadi Menristek, poros maritim di Singapura sudah mau digeser sedikit demi sedikit ke Batam. Namun, upaya itu kandas lagi di tengah jalan," tegasnya.

Pria yang kental dengan dialek Batak ini optimis, Indonesia akan menjadi poros maritim dan mampu menggeser Singapura. Menurutnya, seluruh strategi Singapura sudah terbaca dan dapat diantisipasi.

"Saat ini, Singapura terus melakukan reklamasi agar garis pantainya bertambah, terus mau sampai kapan? Artinya, Singapura sudah terbaca dan tidak akan bertahan lama lagi dengan strateginya itu. Maka dari itu, kita bisa tampung mereka di Batam," ungkapnya.

Tidak ketinggalan, sambungnya, salah satu penopang poros maritim ialah TNI AL yang andal, disegani, dan berkelas dunia.

"Paradigma Baru TNI AL Kelas Dunia dapat dipahami sebagai konsep kepemimpinan yang kuat, berintegrasi, profesional, adaptif, visioner, inovatif, komitmen, serta interkonektivitas. Oleh karena itu, harus ditopang dengan empat unsurnya, yaitu SDM, teknologi, organisasi, dan operasi," tambah perwira tinggi AL yang pernah menjabat Danlanal Ranai itu. (JMOL)

No comments