Strategi Militer - Informasi Pertahanan dan Keamanan Indonesia

Strategi Militer - Informasi Pertahanan dan Keamanan Indonesia


Tangkal Teroris BNPT Gandeng Perguruan Tinggi Islam

Posted: 01 Sep 2014 10:12 PM PDT

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme mengatakan bahwa perguruan tinggi menjadi mitra strategis pihaknya untuk menangkal terorisme di Indonesia.

Kepala Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Ansyaad Mbai (ANTARA)

"BNPT telah menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi, khususnya kampus Islam untuk mencegah teroris di Tanah Air," kata Kepala BNPT Irjen Pol (Purn) Ansyaad Mbai di Kendari, Selasa.

Hal tersebut dinyatakan oleh orang nomor satu yang menahkodai lembaga pencegahan terorisme di Indonesia itu, ketika menyampaikan kuliah umum di STAIN Kendari dengan tema "Wawasan Kebangsaan: ISIS dan Ke-Indonesiaan Kita".


BNPT menaruh harapan agar institusi pendidikan tinggi menjadi agen pencegahan terorisme karena kaum ilmiah diyakini memiliki wawasan dan pengetahuan yang andal.

"BNPT tidak bisa membayangkan keadaan negeri ini jika ada mahasiswa dari kampus Islam masuk organisasi yang menganut paham radikal," kata Ansyaad.

Menilik eksistensi teroris di Indonesia, katanya, dapat dikatakan Indonesia sudah kecolongan karena sesungguhnya pembawa ideologi radikal itu, mengembangkan misi sejak 12 tahun lalu.

"Yang teranyar adalah Islamic State Iraq and Syria (ISIS) yang juga membawa misi ideologi radikal sehingga harus dicegah agar tidak eksis di negeri ini," katanya.

Meskipun Ansyaad Mbai tidak menyebutkan jejak ISIS di Tanah Air, namun ISIS dimungkinkan tumbuh di wilayah yang sebelumnya diidentifikasi sebagai kantong-kantong teroris.

BNPT mengindikasikan orang-orang yang terlibat ISIS adalah mereka yang telah bebas dari ganjaran hukuman karena terbukti melakukan tindakan teror dan para buronan teror. (Antara)

Lapan Sukses Uji Terbang Roket Buatan Sendiri

Posted: 01 Sep 2014 09:16 PM PDT

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) melakukan pengujian dalam merancang serangkaian pembangunan Roket Pengorbitan Satelit (RPS) secara mandiri di Balai Produksi dan Pengujian Roket Lapan, Pameungpeuk, Garut, akhir pekan lalu.

Lapan Sukses Uji Terbang Roket Buatan Sendiri

Dalam pengujian tersebut, Lapan menyatakan telah sukses menerbangkan dua roketnya yaitu RX-320 dan RSX-100. Lalu, untuk RX-450 berhasil menguji karakteristiknya.

"Roket eksperimen RX-320 meluncur mulus dalam uji terbang Jumat lalu," tulis Kepala Lapan, Thomas Djamaluddin dikutip di halaman Facebook-nya, Senin 1 September 2014.

Dalam laman resmi Lapan disebutkan jika roket RX-320 nantinya akan dijadikan roket pembawa muatan di dalam rangkain RPS. Muatan itu sendiri, rencananya akan dibangun bersama Technische Universitat, Berlin, Jerman.


Kemudian, Roket RSX-100 merupakan uji terbang yang pertama kali dilakukan. Roket satu ini memuat sensor yang dirancang sebagai program untuk melakukan pengukuran terhadap variabel atmosfer seperti observasi suhu, tekanan angin, dan kelembaban udara.

Sedangkan, tipe RX-450 sudah diuji statiknya sehari sebelumnya, dimana Lapan memperoleh data karaktersitik. Roket ini nantinya akan mempunyai manfaat sebagai roket pendorong dalam rangkaian RPS.

Thomas mengatakan program roket sipil dari Lapan tersebut diarahkan untuk menjadi roket yang difungsikan penelitian atmosfer dan antariksa yang kemudian akan menjadi roket peluncur satelit.

Pengujian itu juga akan ditindaklanjuti untuk pengembangan dan penelitian serta sebagai bentuk kemandirian Lapan untuk menguasai teknologi, khususnya di peroketan.

Sebelumnya, Lapan sendiri telah melakukan survei terhadap lokasi untuk dijadikan Bandara Antariksa yakni salah satunya di Pulau Morotai, Maluku Utara.    (VivaNews)

Politisi PDIP Usul Jokowi Jual Pesawat Kepresidenan RI

Posted: 01 Sep 2014 09:08 PM PDT

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Maruarar Sirait, mengatakan pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla harus melakukan banyak efisiensi untuk menyelamatkan perekonomian. Salah satu usulan yang disampaikan Maruarar adalah menjual pesawat kepresidenan, yang baru saja dibeli Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pesawat Kepresidenan RI
"Saya akan mengusulkan langsung kepada Pak Jokowi supaya pesawat presiden dijual. Enggak bisa pemimpin menyuruh orang sederhana tapi tidak memberikan contoh," katanya saat dalam acara diskusi bertajuk "Ketimpangan pendapatan Indonesia: Harapan Publik terhadap Pemerintahan Jokowi- JK" di Hotel Pullman Jakarta, Senin 1 September 2014.

Politikus yang akrab disapa Ara itu menambahkan efisiensi terkait perjalanan dinas ini penting, terutama perjalanan ke luar negeri. "Kecuali yang mendesak seperti yang menyangkut perbatasan. Ada pemborosan beberapa triliun setiap tahun dalam perjalanan dinas ini," ujar Ara.


Anggota DPR itu juga mengusulkan pemerintahan Jokowi-JK mengaudit harga keekonomian minyak yang ditetapkan Pertamina selama ini. Selain itu ia juga meminta agar mengalokasikan keuntungan ekspor-impor minyak semata-mata untuk kas negara.

Jika berbagai opsi telah dilakukan dan anggaran negara masih saja mengalami defisit, baru pemerintah bisa mengambil langkah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak bersubsidi.

"Kenaikan harga BBM bersubsidi harus menjadi opsi terakhir," katanya. (Antara)

No comments